Jualan Kaos Online wilayah Blitar dan sekitarnya

24 November 2010

Apa sih arti Blogger?



Sebenarnya sejauh mana sih kita memahami arti dari kata Blogger ? Sejauh mana kita mengerti apa itu blog dan blogger ? Akibat pemahaman yang salah tentang Blogger, saat ini Komunitas Blogger yang seharusnya menjadi Kekuatan Utama Blog sebagai web 2.0 menjadi sedikit ternoda akibat adanya Blogger- blogger yang saling sinis satu sama lain. Ada yang mengaku diri blogger yang biasa curhat di blognya merasa sinis dan tidak mengakui blogger lain yang kebetulan mengSEOkan dan memonetisasi blognya. Mereka menganggap hanya merekalah blogger dan yang mengSEOkan blog itu bukan blogger melainkan SEOer….

Tidak bisa kita pungkiri, saat ini begitu banyak Jenis-jenis Blogger yang tersebar di Blogosphere Indonesia, mulai dari Blogger Aristokrat hingga ke Blogger Cari Muka (untuk lebih jelasnya silahkan baca : Jenis-jenis Blogger ). Begitu pula tujuan para Blogger ngeblog sangatlah bervariasi, mulai dari sekedar curhat, mendapatkan penghasilan, berbagi ilmu, berbagi cerita, sampai yang merugikan seperti untuk Nyepam, nyebarin virus maupun nyebarin berita BOHONG alias HOAX .

Namun sayangnya, akibat pemahaman yang salah tentang blogger , banyak pihak-pihak yang merasa diri PALING BLOGGER (wkwkwkw bahasanya ) justru memandang para blogger dari jenis lain sebagai orang-orang yang ga pantas disebut blogger. Yang lebih parah, ga jarang mereka justru mereka memberi sebutan tersendiri bagi para blogger yang mereka anggap tidak pantas disebut sebagai blogger. Yup, mungkin saking mengertinya mereka sebagai blogger mereka lupa satuhal yang paling penting tentang apa itu blogger.

Blogger adalah objek pelaku dari sebuah blog, dengan kata lain Blogger (terlepas dari aksi google yang membeli domain blogger.com untuk layanan blognya) adalah orang-orang yang senantiasa menulis dan mengupdate blognya (bisa dibaca DISINI ).

Saya justru meragukan KEBLOGGERAN mereka-mereka yang mengkotak-kotakkan komunitas blogger lain dengan memberi sebutan-sebutan bahkan istilah yang melenceng dari istilah Blogger itu sendiri.

Sebut saja, beberapa pihak menyebut para Blogger yang mengSEOkan blognya sebagai SEOer dan dengan terang-terang MEMBEDAKAN keduanya. Demikian juga, pihak-pihak yang tidak mengakui para blogger yang menggunakan wordpress.com dan layanan blog lainnya. Bahkan yang paling lucunya, ada juga yang dengan PINTAR nya menyebut bahwa yang disebut blogger adalah mereka-mereka yang memiliki domain komersil dan bukan sub domain dari blogspot ataupun wordpress…

Namun ada yang menarik yang saya lihat dari fenomena para mereka yang mengaku diri Paling Blogger ini. Bahwa sebagian besar dari mereka, ternyata menggunakan Blognya untuk hal-hal yang sangat tidak membangun atau boleh dikatakan justru hal-hal yang merusak citra Blogger itu sendiri. Sebut saja, orang yang membangun Blognya untuk mencari Uang terselubung dengan tulisan-tulisan yang “terkesan mencerahkan” padahal isinya adalah mencari penggemar setia lalu kemudian MEMANFAATKANnya. Ada juga, orang (baca: orang, bukan blogger) yang membangun blognya untuk mempromosikan cerita-cerita HOAXnya yang kemudian mencari sensasi dan popularitas dengan mengintimidasi para blogger lain.

Fenomena lain yang terjadi adalah adanya suatu “ketentuan terselubung” bahwa yang dinamakan Blogger Indonesia adalah mereka-mereka yang resmi bergabung dan mendukung sebuah wadah organisasi yang KATANYA untuk menampung aspirasi para Blogger. Walau pada kenyataannya, apa yang dilakukan oleh organisasi itu hanyalah untuk kepentingan pribadi bahkan cenderung merugikan blogger-blogger lain.

Kita tidak boleh menutup mata bahwa semua ini terjadi akibat Pemahaman Yang Salah Tentang Blogger. Karena itu, dalam artikel ini saya hendak mengajak semuanya untuk memahami bahwa Blogger adalah SIAPAPUN yang MENULIS dan MENGUPDATE blognya. Sehingga kita tak akan dengan PONGAH tidak mengakui para blogger yang mengelola blog-blog di bawah ini:

* Ada blogger yang memang untuk berbagi cerita atau curhat saja.
* Ada blogger yang memang meng SEO kan artikel-artikel blognya.
* Ada blogger yang menggunakan blognya untuk mencari uang.
* Ada blogger yang menggunakan blognya untuk berbagi ilmu.
* Ada blogger yang menggunakan blognya untuk mencari sahabat dan pacar.

Bukan cuma itu,

* Ada juga blogger yang menggunakan blog sebagai sarana BATU LONCATAN dalam menembus dunia jurnilistik.
* Ada juga blogger yang menggunakan blog sebagai sarana promosi produknya.
* Ada juga blogger yang menggunakan blog untuk menyebarkan berita bohong atau HOAX.
* Ada juga blogger yang menggunakan blog sebagai sarana popularitas.
* Ada juga blogger yang menggunakan blog sebagai sarana komunikasi dengan para saudara, sahabat, teman maupun penggemarnya.
* ………
* ………

Kalau dijabarkan satu-persatu, akan sangat panjang. Jadi kembali saja pada pemahaman dasar tentang blogger yang telah saya sebutkan di atas, bahwa BLOGGER adalah siapapun yang menulis dan mengupdate blognya. Dan karena KEKUATAN UTAMA BLOG yang mampu menjadi pelopor bangkitnya WEB 2.0 adalah KOMUNITAS, maka mari kita manfaatkan KOMUNITAS dalam bentuk Persatuan sebagai SENJATA UTAMA kita para Blogger.

Saya hanya berharap dari semua yang mengunjungi blog ini, agar marilah kita memahami apa sebenarnya Blogger itu sehingga dengan itu kita akan bisa melangkah semakin ke depan dalam mencapai persatuan antara Blogger Indonesia.

http://rumahblogger.wordpress.com/2009/03/06/58/

Apa itu hacker?



Hacker menurut saya adalah orang yang suka mengutak-atik sesuatu, sehingga perangkat yang diutak-atik tadi mampu melakukan hal-hal lain yang tidak bisa dilakukan sebelumnya. Perangkat ini bisa saja berupa perangkat keras maupun perangkat lunak, atau sebuah sistem di dunia nyata. Namun sekarang ini istilah hacker sangat dekat dengan teknologi informasi. Dan memang, hacker perangkat lunak sangat menjunjung tinggi kebebasan informasi, bisa ditilik dari manifesto hacker berikut ini:

Ini adalah dunia kami sekarang, dunianya elektron dan switch, keindahan sebuah baud. Kami mendayagunakan sebuah system yang telah ada tanpa membayar, yang bisa jadi biaya tersebut sangatlah murah jika tidak dijalankan dengan nafsu tamak mencari keuntungan, dan kalian sebut kami kriminal. Kami menjelajah, dan kalian sebut kami kriminal. Kami mengejar pengetahuan, dan kalian sebut kami kriminal. Kami hadir tanpa perbedaan warna kulit, kebangsaan, ataupun prasangka keagamaan, dan kalian sebut kami kriminal. Kalian membuat bom atom, kalian mengejar peperangan, kalian membunuh, berlaku curang, membohongi kami dan mencoba menyakinkan kami bahwa semua itu demi kebaikan kami, tetap saja kami yang disebut kriminal. Ya, aku memang kriminal. Kejahatanku adalah rasa keingintahuanku. Kejahatanku adalah menilai orang lain dari apa yang mereka katakan dan pikirkan, bukan pada penampilan mereka. Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sesuatu yang tak kalian maafkan. Aku memang seorang hacker, dan inilah manifesto saya. Kalian bisa saja menghentikanku, tetapi kalian tak mungkin menghentikan kami semua. Bagaimanapun juga, kami semua senasib seperjuangan.

Namun itu hanyalah pengertian saya tentang hacker. Pembahasan yang lebih lebih mendalam tentang hacker bisa anda baca di artikel All About Hacking di ezine Echo.

We do not forgive.
We do not forget.
Expect us.


Apa itu blogger


Awal mula blog adalah web log, tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal / atas. Pada perkembangan selanjutnya web log disebut sebagai blog, dan mulai ditambahkan berbagai fasilitas seperti pengunjung bisa meninggalkan komentar, ada sindikasi dengan menggunakan RSS feed, dan seterusnya.

Blogger adalah sebutan bagi orang yang menulis di blog tersebut. Ada yang menulisnya dengan dobel g, blogger, ada juga yang menulisnya dengan hanya satu g, bloger. Keduanya punya arti yang sama. Syarat seseorang bisa menjadi blogger hanya satu: bisa menulis! Soal teknologi untuk blogging, ada berbagai banyak pilihan di internet, dan banyak layanan yang menyediakan tempat menulis blog secara gratis, seperti wordpress dan blogspot.

Ada pakar “telematika” yang mengira blogger itu punya kemampuan teknis yang lebih, dan bahkan menyamakan blogger dengan hacker. Ini tentu saja hanya menunjukkan betapa tidak pantasnya orang tersebut disebut sebagai pakar, karena kemampuan utama blogger itu hanyalah menulis. Nah, dalam komunitas blogger yang semuanya adalah penulis, ada beberapa yang memang punya kemampuan teknis lebih, ada beberapa yang lebih suka menulis karya seni, ada beberapa yang suka menulis dengan gaya jurnalis, dan seterusnya; tapi adalah salah besar menganggap blogger itu punya kemampuan teknis di atas rata-rata. Jadi makin lebih memalukan lagi ketika pakar yang sama mengatakan blogger seharusnya bertindak bersama-sama mencegah para “hacker” melakukan perusakan situs.

Singkatnya, blogger adalah manusia biasa, dengan kemampuan rata-rata, dengan satu pembeda: suka menulis. Jangan percaya perkataan bahwa blogger itu jagoan soal teknis, blogger itu hacker, itu hanya menunjukkan orang tersebut sebenarnya tidak tahu apa itu blogger.


blogger adalah pengguna komputer(brainware) tingkat user, sedangkan hacker dalah pengguna komputer(brainware) tinggkat programer dan analis. seorang hacker bisa saja jadi blogger tp gak semua blogger mampu jadi hacker. ciri2 blog hacker: dia gak males ikutan blog hosting seperti blogspot atau wordpress karena dia lebih suka membangun blog nya diatas jerih payahnya sendiri. scriptnya dia tulis sendiri dan sistem scuritynya juga dia kembangkan sendiri. dia mengeksploitasi sistem yg dia bangun, mencari hole dan menganalisa serta membandingkan situsnya dengan website/blog laen. dengan hoby nya yang seperti itu maka secara alami dia mulai menemukan celah2 situs laen berdasarkan pengalamannya dalam membangun situsnya. Bukan cuma di dunia website, hobi seperti ini juga berkembang didunia software desktop dan OS. ditandai munculnya berbagai applikasi opensource dengan lisensi GNU yg artinya dia sharing kemampuannya dan terus mengembangkan dirinya bersama2 programer laen diseluruh dunia.

Bloger adalah..?

Awal mula blog adalah web log, tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal / atas. Pada perkembangan selanjutnya web log disebut sebagai blog, dan mulai ditambahkan berbagai fasilitas seperti pengunjung bisa meninggalkan komentar, ada sindikasi dengan menggunakan RSS feed, dan seterusnya.

Blogger adalah sebutan bagi orang yang menulis di blog tersebut. Ada yang menulisnya dengan dobel g, blogger, ada juga yang menulisnya dengan hanya satu g, bloger. Keduanya punya arti yang sama. Syarat seseorang bisa menjadi blogger hanya satu: bisa menulis! Soal teknologi untuk blogging, ada berbagai banyak pilihan di internet, dan banyak layanan yang menyediakan tempat menulis blog secara gratis, seperti wordpress dan blogspot.

Ada pakar “telematika” yang mengira blogger itu punya kemampuan teknis yang lebih, dan bahkan menyamakan blogger dengan hacker. Ini tentu saja hanya menunjukkan betapa tidak pantasnya orang tersebut disebut sebagai pakar, karena kemampuan utama blogger itu hanyalah menulis. Nah, dalam komunitas blogger yang semuanya adalah penulis, ada beberapa yang memang punya kemampuan teknis lebih, ada beberapa yang lebih suka menulis karya seni, ada beberapa yang suka menulis dengan gaya jurnalis, dan seterusnya; tapi adalah salah besar menganggap blogger itu punya kemampuan teknis di atas rata-rata. Jadi makin lebih memalukan lagi ketika pakar yang sama mengatakan blogger seharusnya bertindak bersama-sama mencegah para “hacker” melakukan perusakan situs.

Singkatnya, blogger adalah manusia biasa, dengan kemampuan rata-rata, dengan satu pembeda: suka menulis. Jangan percaya perkataan bahwa blogger itu jagoan soal teknis, blogger itu hacker, itu hanya menunjukkan orang tersebut sebenarnya tidak tahu apa itu blogger.


blogger adalah pengguna komputer(brainware) tingkat user, sedangkan hacker dalah pengguna komputer(brainware) tinggkat programer dan analis. seorang hacker bisa saja jadi blogger tp gak semua blogger mampu jadi hacker. ciri2 blog hacker: dia gak males ikutan blog hosting seperti blogspot atau wordpress karena dia lebih suka membangun blog nya diatas jerih payahnya sendiri. scriptnya dia tulis sendiri dan sistem scuritynya juga dia kembangkan sendiri. dia mengeksploitasi sistem yg dia bangun, mencari hole dan menganalisa serta membandingkan situsnya dengan website/blog laen. dengan hoby nya yang seperti itu maka secara alami dia mulai menemukan celah2 situs laen berdasarkan pengalamannya dalam membangun situsnya. Bukan cuma di dunia website, hobi seperti ini juga berkembang didunia software desktop dan OS. ditandai munculnya berbagai applikasi opensource dengan lisensi GNU yg artinya dia sharing kemampuannya dan terus mengembangkan dirinya bersama2 programer laen diseluruh dunia.

25 Mei 2010

SELAMAT JALAN GESANG




Dengan nama lengkap Gesang Martphartono, lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 1 Oktober 1917. Gesang dikenal sebagai “Maestro keroncong Indonesia” dengan lagu Bengawan Solo yang terkenal dan legendaris itu. Bukan saja lagu tersebut terkenal di dalam negeri Indonesia saja, di Jepang pun lagu Bengawan Solo sangat terkenal dan banyak digemari terutama oleh kalangan “sepuh” nya. Lagu Bengawan Solo diterjemahkan ke dalam setidaknya 13 bahasa dunia, termasuk diantaranya dalam terjemahan bahasa Inggris, bahasa Tionghoa, dan bahasa Jepang.

Jepang memberikan penghargaan kepada Gesang pada tahun 1983, atas jasanya dalam perkembangan musik keroncong. Bentuk penghargaannya diwujudkan dalam bangunan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pemeliharaan Taman Gesang ini didanai oleh Dana Gesang, sebuah lembaga di Jepang yang didirikan untuk Gesang

Maestro Keroncong Indonesia (Bengawan Solo)




SELAMAT JALAN GESANG.. RIWAYATMU INI SEDARI DULU JADI PERHATIAN INSANI


Read More

Setelah kita mengetahui adanya kemungkinan menambahkan abstraksi atau pemenggalan entri di blogger versi klasik, kali ini kita akan mengetahui cara untuk mendapatkan hasil yang sama di versi beta.

Hal yang pertama kita akan lakukan adalah memastikan template/layout kita berada dalam versi barunya.Ini penting karena kode berikut tak berfungsi di template versi lama.Untuk melihat kode template secara keseluruhan, klik pada bagian "Layout" di Dashboard,lalu menuju tab Edit HTML dan pilih "Expand widget templates".
Langkah 1. Cari kata "post-header-line" lalu tambahkan kode berikut (yang berwarna merah) :


Langkah 2.Masih di dashboard, klik Settings, menuju ke Formatting dan perhatikan bagian paling bawah yang menunjukkan "Post template", lalu isikan kode berikut disana.




Kode diatas digunakan hanya sebagai pembantu agar setiap kali kita membuat entri baru, maka di editor kita akan ada semacam template agar lebih memudahkan pemenggalan entri.

Salah satu keunggulan dengan menggunakan kode diatas adalah kita akan mendapatkan hasil yang sama meski menggunakan perambah yang berbeda.Baik di IE, Mozilla dan lainnya masih memunculkan tautan read more di entrinya.Kode telah diujicoba di betapakai.

22 Maret 2010

Pemanfaatan Barang Bekas

Gelas yang retak tidak layak digunakan untuk minum. Akan tetapi, jangan lekas dibuang. Dengan sentuhan cat pada gelas, dapat dimanfaatkan untuk wadah alat tulis atau alat-alat yang lainnya. Cara yang lebih mudah dengan menempelkan stiker yang menarik sesuai keinginan. Selamat mencoba!
Manfaat Lain Sabun Sulfur

Sabun yang mengandung sulfur atau belerang banyak digunakan sebagai sabun kecantikan yang bisa membuat kulit menjadi lebih putih dan mengobati beberapa penyakit kulit. Namun, jika sudah mengecil jangan dahulu dibuang, manfaatkan sebagai sabun pencuci sink, wastafel, dan lantai kamar mandi. Kandungan sulfur dalam sabun ternyata mampu melibas kotoran dan noda yang menempel.
Lampion dari Kaleng Bekas

Kaleng bekas makanan ringan ternyata dapat digunakan sebagai lampion. Caranya, buang label kaleng, kemudian lubangi sesuai pola yang diinginkan. Setelah itu, tempatkan win di tengah kaleng. Lampion dari kaleng bekas dapat dimanfaatkan untuk acara-acara di luar ruangan, misalnya pesta kebun.
Memanfaatkan Payung Rusak

Payung yang rusak sebaiknya jangan lekas dibuang atau dijual ke tukang besi. Manfaatkan payung rusak tersebut untuk menjemur pakaian bayi. Caranya, buang semua bahan parasut yang menyelubungi rangka payung. Gantungkan payung dengan posisi terbalik. Nah pakaian bayi pun sudah bisa dijemur.
Memanfaatkan Limbah Kayu

Limbah potongan kayu mirip buah yang diparut kasar. Limbah ini biasanya banyak terdapat di tukang kayu dan sering dibuang begitu saja. Padahal limbah ini memiliki manfaat sebagai bahan dasar kerajinan untuk menghias rumah. Salah satu contoh, rekatkan limbah kayu tersebut ke karton yang sudah Anda bentuk menjadi bingkai menggunakan lem kayu, sehingga menjadi sebuah bingkai yang cantik.
Memanfaatkan Stik Sisa Es Krim

Jika anak kita gemar makan es krim, terutama es krim stik, kayunya dapat dimanfaatkan untuk membentuk keranjang buah, tempat tisu, tempat dudukan telepon genggam atau pigura foto. Caranya cukup mudah. Stik es krim disusun sedemikian rupa, kemudian dilem dengan menggunakan lem kayu. Kreasikan sesuai bentuk yang diinginkan.
Manfaatkan Mozaik Keramik Pecah untuk Lantai

Barang yang pecah dan terlihat tidak berguna memiliki kegunaan lain dan keunggulannya sendiri. Jika digunakan dengan kreatif pada lantai atau dinding rumah, akan dihasilkan kesan mozaik yang cukup menawan. Keramik yang digunakan dari bekas bangunan dan keramik baru yang mengalami ‘kecelakaan’. Warna-warna yang berlainan dari keramik-keramik ini justru bisa menjadi daya tarik utama yang elok dipandang.

Dikutip dari http://ksupointer.com

SAMPAH MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL

istilah sampah pasti yang terlintas dalam benak adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak mempunyai nilai guna dan cenderung merusak. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak (wikipedia).

Sampah dapat berada pada setiap fase materi yitu fase padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yaitu cair dan gas, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Bila sampah masuk ke dalam lingkungan (ke air, ke udara dan ke tanah) maka kualitas lingkungan akan menurun. Peristiwa masuknya sampah ke lingkungan inilah yang dikenal sebagai peristiwa pencemaran lingkungan (Pasymi).

Berdasarkan sumbernya sampah terbagi menjadi sampah alam, sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah industri, dan sampah pertambangan. Sedangkan berdasarkan sifatnya sampah dibagi menjadi dua yaitu 1) sampah organik atau sampah yang dapat diurai (degradable) contohnya daun-daunan, sayuran, sampah dapur dll, 2) sampah anorganik atau sampah yang tidak terurai (undegradable) contohnya plastik, botol, kaleng dll.

Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri, misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. Laju pengurangan sampah lebih kecil dari pada laju produksinya. Hal ini lah yang menyebabkan sampah semakin menumpuk di setiap penjuru kota.

Besarnya timbunan sampah yang tidak dapat ditangani tersebut akan menyebabkan berbagai permasalahan baik langsung maupun tidak langsung bagi penduduk kota apalagi daerah di sekitar tempat penumumpukan. Dampak langsung dari penanganan sampah yang kurang bijaksana diantaranya adalah berbagai penyakit menular maupun penyakit kulit serta gangguan pernafasan, sedangkan dampak tidak langsungnya diantaranya adalah bahaya banjir yang disebabkan oleh terhambatnya arus air di sungai karena terhalang timbunan sampah yang dibuang ke sungai.

Selain penumpukan di tempat pembuangan sementra (TPS), sampah pun akan semakin meningkat jumlah nya di tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan semakin bertumpuknya sampah di TPA-TPA, akan lebih berpeluang menimbulkan bencana seperti yang terjadi di salah satu TPA yang ada di Bandung beberapa tahun lalu. Bencana longsong yang terjadi di TPA tersebut terjadi karena adanya akumulasi panas dalam tumpukan sampah yang pada akhirnya menimbulkan ledakan yang sangat hebat. Karena ledakan inilah maka sampah-sampah tersebut longsor dan menimbun puluhan rumah serta pemiliknya. Tak kurang dari 100 orang meninggal karena peristiwa ini. Dari kejadian tersebut kita harus berfikir keras bagaimana agar bencana serupa tidak trjadi di TPA-TPA yang lainnya.

Selain dampak yang telah disebutkan tadi, secara tidak langsung sampah yang menumpuk akan berpengaruh pada perubahan iklim akibat adanya kenaikan temperatur bumi atau yang lebih dikenal dengan istilah pemanasan global. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemanasan global terjadi akibat adanya peningkatan gas-gas rumah kaca seperti uap air, karbondioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrooksida (N2O). Dari tumpukan sampah ini akan dihasilkan ber ton-ton gas karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Gas metana (CH4) dapat dirubah menjadi sumber energi yang akhirnya bisa bermanfaat bagi manusia. Sedangkan untuk gas karbondioksida (CO2), sampai saat ini belum ada pemanfaatan yang signifikan.

Akan tetapi proses perubahan gas metana (CH4) menjadi energi tetap saja menghadapi kendala diantaranya adalah kurangnya prospek dari segi ekonomi, yang akhirnya membuat perkembangannya masih tetap jalan ditempat dan entah kapan akan maju. Akibatnya gas metana (CH4) yang dihasilkan dari tumpukan sampah hanya dapat dibiarkan saja mengapung keudara tanpa bisa dimanfaatkan.

Gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan di TPA-TPA pun tidak hanya berasal dari penumpukan sampah-sampah saja. Tetapi berasala juga dari pembakaran-pembakaran sampah plastik yang di lakukan oleh pemulung. Para pemulung ini membakar sampah plastik untuk lebih memudahkan dalam memilih sampah-sampah yang tidak bisa dibakar seperti besi. Padahal dengan pembakaran ini akan sangat merugikan terutama bagi kesehatan masyarakat disekitar tempat pembakaran. Besarnya gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari pembakaran tentu saja akan semakin meningkatkan temperatur di permukaan bumi ini. selain itu abu dari sisa pembakaran sampah akan menimbulkan gangguan pernafasan pada masyarakat sekitar.

Menurut Sumaiku selain menghasilkan gas karbondioksida (CO2) dalam jumlah besar, pembakaran sampah akan menghasilkan senyawa yang disebut dioksin. Dioksin adalah istilah yang umum dipakai untuk salah satu keluarga bahan kimia beracun yang mempunyai struktur kimia yang mirip serta mekanisma peracunan yang sama. Keluarga bahan kimia beracun ini termasuk (a) Tujuh Polychlorinated Dibenzo Dioxins (PCDD); (b) Duabelas Polychlorinated Dibenzo Furans (PCDF); dan (c) Duabelas Polychlorinated Biphenyls (PCB). Racun udara dioksin akan berbahaya pada gangguan fungsi daya tahan tubuh, kanker, perubahan hormon, dan pertumbuhan yang abnormal. Dengan demikian pengurangan sampah dengan pembakaran lebih baik dihindari

Ada beberapa cara pengurangan sampah yang lebih baik dari pembakaran yaitu seperti yang diterangkan dalam web wahli. Ada empat prinsip yang dapat digunakan dalam menangani maslah sampah ini. Ke empat prinsip tersebut lebih dikenal dengan nama 4R yang meliputi:
Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Replace (Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.

Sedangkan menurut Syahputra pola yang dapat dipakai dalam penanggulangan sampah meliputi Reduce, Reuse, dan Recycle, dan Composting (3RC) yang merupakan dasar dari penanganan sampah secara terpadu. Reduce (mengurangi sampah) atau disebut juga precycling merupakan langkah pertama untuk mencegah penimbunan sampah.

Reuse (menggunakan kembali) berarti menghemat dan mengurangi sampah dengan cara menggunakan kembali barang-barang yang telah dipakai. Apa saja barang yang masih bisa digunakan, seperti kertas-kertas berwarna-warni dari majalah bekas dapat dimanfaatkan untuk bungkus kado yang menarik. Menggunakan kembali barang bekas adalah wujud cinta lingkungan, bukan berarti menghina.

Recycle (mendaur ulang) juga sering disebut mendapatkan kembali sumberdaya (resource recovery), khususnya untuk sumberdaya alami. Mendaur ulang diartikan mengubah sampah menjadi produk baru, khususnya untuk barang-barang yang tidak dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama, misalnya kertas, alumunium, gelas dan plastik. Langkah utama dari mendaur ulang ialah memisahkar sampah yang sejenis dalam satu kelompok.

Composting merupakan proses pembusukan secara alami dari materi organik, misalnya daun, limbah pertanian (sisa panen), sisa makanan dan lain-lain. Pembusukan itu menghasilkan materi yang kaya unsur hara, antara lain nitrogen, fosfor dan kalium yang disebut kompos atau humus yang baik untuk pupuk tanaman. Di Jakarta, pembuatan kompos dilakukan dengan menggunakan sampah organik

Tentunya cari ini akan lebih baik digunakan dari pada dengan cara pembakaran. Karena selain mengurangi efek pemanasan global dengan mengurangi volume gas karbondioksida (CO2 ) yang dihasilkan, cara ini tidak mempunyai efek samping baik bagi masyarakat ataupun lingkungan. Seperti kata pepatah pencegahan penyakit akan lebih baik dari pada mengobatinya. Kata bijak ini juga bisa digunakan dalam strategi penanganan sampah yakni mencegah terbentuknya sampah lebih baik dari pada mengolah/memusnakan sampah. Karena bagaimanapun mengolah/ memusnahkan sampah pasti akan menghasilkan jenis sampah baru yang mungkin saja lebih berbahaya dari sampah yang dimusnakan. Jadi mari mulai sekarang kita bebenah diri untuk mengurangi hal-hal yang bisa membentuk sampah.

by: bowlang staf litbang hamit 2008