Jualan Kaos Online wilayah Blitar dan sekitarnya

29 Mei 2009

Global Warming Bikin Bumi Semakin Panas!


Apa Anda merasakannya?
Malas berlama-lama di bawah sinar matahari?

Tidak juga dengan pertolongan topi atau payung?
Tidak cukup dengan kipas?

Kebutuhan pendingin ruangan kian tinggi?
Pagi terasa seperti siang yang menusuk?
Siang membuat dehidrasi?
Musim kemarau lebih panjang?
Demam berdarah dan malaria muncul dimana-mana?
Hujan deras tiba-tiba datang dan mengundang banjir?

Jawabannya, IYA bukan! Dekade 1990-an dan 2000-an adalah 10 tahun terpanas. Kenaikan suhu Bumi yang tidak wajar ini dikenal sebagai Global Warming atau Pemanasan Global

Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect)

Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect) adalah salah satu fenomena yang dianggap sebagai penyebab terbesar dari Global Warming. Sebenarnya sich secara alami proses Efek Rumah Kaca sangat diperlukan untuk kehidupan di Bumi. Panel gas rumah kaca di atmosfer menangkap panas matahari agar tidak seluruhnya terlepas angkasa. Itulah sebabnya kenapa Bumi terasa hangat, tidak dingin dan beku. Masalah terjadi ketika konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer meningkat secara berlebihan. Akhirnya, gas rumah kaca malah menghalangi panas matahari yang seharusnya dikeluarkan

Daya Serap Karbon Tiga kali Lipat


Meski sama-sama hutan, antara rimba yang masih perawan dengan hutan budi daya manusia ternyata memiliki “kekuatan” berbeda dalam menangkal efek global warming. Hutan perawan diyakini sebagai penangkal terbaik dampak pemanasan global. Sebab, temperatur alami yang masih terjaga di hutan yang belum terjamah tangan manusia itu memungkinkan tingginya kandungan karbondioksida hijau.

“Hutan perawan menyimpan karbondioksida hijau tiga kali lipat lebih banyak daripada yang dilaporkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC),” tulis Australian National University (ANU) dalam laporan riset mereka kemarin.


Perbedaan temuan tersebut berpangkal pada definisi hutan yang tidak sama. IPCC mendefinisikan hutan sebagai kumpulan pohon yang tingginya lebih dari 2 meter dengan luas lingkup kanopi minimal 10 persen. Tapi, di Australia, hutan didefinisikan sebagai kawasan hijau dengan tinggi pohon lebih dari 10 meter dan luas kanopi 30 persen. “Karena itu, hutan perawan di kawasan tenggara Australia berpotensi menyimpan 640 ton karbon hijau per hektare, bukan 217 ton per hektare seperti laporan IPCC,” lanjut ANU.


Kandungan karbon hijau hutan perawan juga sekitar 60 persen lebih banyak daripada simpanan karbondioksida hutan industri. Dengan demikian, potensi hutan perawan dalam menangkal dampak pemanasan global juga lebih tinggi daripada estimasi sebelumnya. “Artinya, kita harus lebih sungguh-sungguh menjaga kelestarian hutan perawan. Jangan sampai hutan-hutan tersebut menjadi rusak akibat jamahan tangan manusia,” papar Brendan Mackey, ketua tim riset ANU dari Canberra.

Dalam risetnya, Mackey menggunakan sampel pohon eucalyptus yang tumbuh di hutan seluas 14,5 juta hektare. Hasilnya, kandungan karbon hijau hutan perawan tersebut tiga kali lipat lebih banyak daripada temuan IPCC. Kandungan itu setara dengan simpanan 25 miliar ton karbondioksida. “Sayang, selama ini, baik di Australia maupun negara lain, potensi karbon hijau sering tidak dipedulikan. Akibatnya, kerap terjadi kesalahan estimasi nilai ekonomi dan pilihan kebijakan politik,” tambahnya.

Mackey menyatakan, temuan IPCC itu tidak sepenuhnya salah. “Mungkin karena sampel tidak sama dan pengertian yang berbeda, hasil temuan jadi tidak akurat. Asal tidak jadi kesimpulan atau patokan, saya rasa riset IPCC tetap bisa dipakai sebagai acuan,” ujar David Bowman, dosen ekologi kehutanan di University of Tasmania, Hobart. Selanjutnya, temuan IPCC tentang kandungan karbon hijau di sepanjang pantai Pasifik Amerika Serikat (AS) juga perlu ditinjau ulang.

Yang terpenting dalam temuan IPCC dan ANU adalah kesimpulan tentang perusakan hutan. Sekitar 17,5 persen dampak rumah kaca diyakini muncul akibat perusakan dan penggundulan hutan.

26 Mei 2009

Pesan Bumi Pada Hari Bumi


Andaikan bukan lima milyar manusia menghuni bumi, melainkan
lima milyar harimau; tidak ada jarak seratus meter pun di Pulau Jawa tanpa anda bertemu seekor harimau. Apa anda tidak akan mengalamitrauma/frustrasi dihantui begitu banyak harimau?
Bagi umat bumi yang beruntung tidak dibudidayakan, melihat manusia ibarat melihat harimau yang lebih harimau daripada harimau yang sebenarnya; karena “manusia harimau” ini tidak puas memakan daging
saja, melainkan juga hasil tumbuh-tumbuhan, ya buah, daun, bunga, kayu bahkan juga bahan bakar, logam, plastik, semen, beton dan lain-lain lagi.
Bayangkan, untuk memenuhi kebutuhan lima milyar “manusia harimau” itu, betapa banyak makhluk bumi harus dibudidayakan (alias dicalon-korbankan), diburu, ditembak, dijerat, dijaring, dipancing,
dibabat, digergaji,…. Perut bumi pun dibor dan diledakkan. Dan pengotorannya tidak tanggung-tanggung mencemari tanah, sungai, laut, udara bahkan menyebabkan hujan asam, merusak lapisan
ozon diudara dan meningkatkan suhu bumi.
Jika dibiarkan, dalam tahun 2025 menurut ramalan, umat manusia akan mencapai jumlah 8,5 milyar. Naik sekitar 3,5 milyar dalam 35 tahun menuju malapeta¬ka dimana bumi berikut umat insan akan meratap dan berkabung.
Sebaliknya, andaikan bukan kenaikan melainkan penurunan 3,5 milyar jumlah penduduk itu bisa diwujudkan, bumi dan umat insan akan berseri. Begitulah pesan bumi.

Sadar akan “menghamanya” umat manusia, di Indonesia, terutama dikota-kota besar yang padat penduduk, pasangan-pasangan subur sibuk ber-KB untuk menurunkan jumlah populasi sampai serendah-rendahnya. Memang lebih baik, daripada menurunkannya melalui peperangan atau membiarkan orang-orang mati konyol melalui kelaparan atau penyakit. “Satu anak saja demi masa depan tanpa polusi, tanpa kemacetan lalu-lintas, tanpa pengangguran, tanpa kemiskinan, tanpa harus hidup berhimpit dalam kampung kumuh/rumah susun, tanpa transmigrasi, tanpa penggusuran, tanpa cemas kehamilan, tanpa pengguguran,…”

Stop Merokok


Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat berbahagia bagi kalian yang merasa bukan seorang perokok. Bagi kalian yang tidak merokok maka bersyukurlah kalian karena anda tidak perlu pusing-pusing untuk mencari toko rokok tiap hari, begitu gelisahnya jika sehari saja tidak menghisap rokok.

Ya... memang Merokok adalah gejala yang mengakibatkan kecenderungan atau kecanduan, sehingga dalam jangka waktu tertentu tidak menghisap rokok perasaan gelisah akan muncul dimana keinginan untuk menghisap rokok akan mengalahkan akal sehat.. heheh.. bahasanya kejem ya.. maksudnya akan membeli rokok.

Rokok memang bikin seseorang kecanduan, nah kita juga tahu bahwa yang namanya kecanduan pastinya tidak akan bisa berubah 180 derajat dalam waktu 1-2 hari, butuh waktu yang relatif lama. Rokok bagi mereka adalah sebagai Penyemangat dalam kegiatan sehari-hari mereka. Merokok bisa memacu kreatifitas dan ide untuk mencari nafkah ditengah susahnya kehidupan sekarang ini. Merokok pun bisa membuat pikiran terasa melayang sehingga deraan masalah dan stress seperti terbang dan hilang juga. Rokok pun menjadi alat pemererat kekeluargaan dan persahabatan dan masih banyak lagi manfaat rokok lainnya.

Namun selain manfaat diatas ada juga sisi negatif dari rokok itu sendiri, seperti yang sudah dijelaskan dibalik bungkus rokok itu sendiri bahwa "Merokok dalam menyebabkan serangan jantung, impoten, gangguan kehamilan dan janin" tidak menutup kemungkinan juga penyakit-penyakit yang lain juga akan ikut dalam rombongan dari sebab menghisap rokok. heheh

Namun ada juga orang yang menyebutkan kalau negara ini melarang merokok pada masyarakatnya maka itu sama aja dengan pembangkrutan, lohh?? ya tragis memang... karena semua penghasilan terbesar negara atau istilahnya pajak negara, yang paling besar adalah dari perusahaan rokok.
Namun apalah artinya materi jika dibandingkan dengan nyawa ?? hehe... (* gak ada maksud apa2...*)

Jika anda salah satu dari orang yang termasuk pecandu saya mempunyai beberapa tips yang bisa diaplikasikan, dengan di iringi do`a supaya terbebas dari kecanduan terhadap rokok. Hehehe..

• Yang pertama dilakukan adalah NIAT untuk tidak merokok lagi, ini hukumnya wajib.. jika tidak.. maka akan sia2.. hal2 yang dilakukan setelahnya. Sama seperti sholat kan.
• Sebisanya kurangi kecanduan merokok misalnya coba satu jam tidak merokok, kalau sudah terbiasa coba ditingkatkan 4 jam, 6jam, sampai akhirnya bisa lepas sepenuhnya.

• Cari hal-hal lain yang bisa melupakan kita terhadap merokok, semisal nge-blog...hehehe
• Ini juga penting, menyadari bahwa dampak dari rokok tersebut sangat berbahaya, jadi menambah niat untuk berhenti
• Sadar juga bahwa rokok adalah hal yang sia-sia, cuman menghabiskan duit dan boros yang jauh dari kesan hemat


Aduh... udah ngalor ngidul tentang rokok tapi kok rasanya gak ada hubungannya sama sekali dengan bumi ya ??

oppss.. jangan salah.. karena asap yang ditimbulkan oleh rokok adalah gas yang termasuk dalam kategori polutan, sehingga akan merusak lingkungan sekitar kita.
Jadi jika ada seseorang disekitar kita atau bahkan anda yang kecanduan akan rokok ,, maka.. demi terselatkannya bumi kita ini .. mariklah Menjadi sahabat bumi dengan Stop Merokok bagi yang merasa pecandu rokok dan Menyadarkan orang disekitar kita bahwa Merokok tidak baik untuk kesehatan dan lingkungan bagi kalian yang tidak mengidap rokok.

Pakailah energi secukupnya....!!

Cara ini wajib hurus kudu musti... busyett... prasaan semuanya artinya sama de?? hehe, kembali ke benang merah...

Karena semakin hari kebutuhan akan listrik atau energi terutama di indonesia semakin meningkat, dan ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh PLN selaku satu-satunya menyedia energi di indonesia. Tentu saja bukan pekerjaan yang mudah bagi PLN yang harus memenuhi setiap saat kebutuhan akan listrik bagi masyarakat seluruh indonesia yang tersebar luas dari aceh sampai papua (loh.. kenapa gk disebutin dari sabang sampai merauke ?? ) yap.. sengaja aja.. nyebutin aceh.. coz sekarang adalah tanggal 26 desember.. tepat 4 tahun terjadi tsunami... hehe.. gk nyambung ya.. Ok kembali ke topik lagi..
Sampai dimana tadi ?? oh ya... Maka sebagai rakyat indonesia yang baik sudah seharusnya lah kita untuk sedikit saja meringankan beban dari PLN, dengan melakukan penghematan energi. Toh dengan melakukan penghematan energi kita juga tidak dibuat pusing karena masalah tagihan listrik yang membludak.
Berikut tips yang bisa anda terapkan untuk melakukan penghematan energi :
• Matikan listrik jika tidak digunakan.
• Jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby, setidaknya kalau akan ditinggal dalam jangka waktu yang lama, maka matikanlah.
• Ganti bohlam lampu anda ke jenis CFL, meski harga lampu jenis ini lebih mahal tapi terbukti lebih awet dan hemat listrik.
• Gunakan AC seperlunya.
• Jika terpaksa memakai AC tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24o C
• Lakukan penghematan listrik dengan mematikan minimal 2 buah lampu pada jam 17.00 sampai jam 22.00 karena pada jam tersebut konsumsi listrik sangatlah banyak.
• dan yang paling penting dan sangat dianjurkan adalah "Ajak semua orang disekitar anda untuk melakukan hal-hal diatas"
Saya yakin dan percaya dengan melakukan hal diatas maka anda akan mendapatkan sebuah ucapan terima kasih dari PLN... lohh... kok gak nyambung.. hehe.. becanda2..., maka anda sudah menyumbang dalam penyelamatan bumi kita. Ingin lebih lagi dalam menyumbang ?? caranya gampang sekali... anda cukup mengajak semua orang disekitar anda untuk menjadi sahabat bumi.